Duluiseng nyari nilai ekstra. Tidak ada cita-cita ke situ. Ternyata seru bermain sepakbola dan berlanjut sampai sekarang. Dulu waktu kecil juga kalau di pantai sama teman-teman suka main bola sama
Penasarankan seperti apa kisah hidup Hanum Mega? Berikut adalah kisah hidup Hanum Mega dimulai dari orang tuanya yang bercerai hingga sukses seperti sekarang. 1. Orang tuanya bercerai, ia tinggal dengan ibunya. Ayah dan ibunya sudah berpisah sejak lama. Ia kini memilih tinggal bersama sang ibu yang masih sendiri.
Berikutini dari merdeka.com, kisah-kisah seleb yang pernah hidup susah namun kini bergelimang harta, Jumat (4/10). 1. Tukul Arwana. foto: merdeka.com. Tukul Arwana diasuh oleh ayah angkat nya sejak kecil, dia menjalani hidup yang sulit bahkan hampir putus sekolah karena tidak mampu untuk membayar uang sekolah.
Tidakharus sampai melakukan hal besar untuk seluruh umat manusia, melakukan perbuatan yang baik untuk sekitarmu saja sudah bagus. 2. Merawat Orangtua yang Sakit Qianqian adalah seorang anak perempuan berumur tiga tahun asal Ruzhou, Provinsi Henan, Tiongkok.
. Siapa yang tidak familier dengan Marshanda? Pada tahun 90-an, Marshanda adalah salah satu artis cilik populer yang dikenal multitalenta. Ia berkarier sebagai bintang sinetron, bintang iklan, penyanyi, hingga pembawa acara. Lantas, seperti apa transformasi Marshanda dari kecil hingga sekarang? Kehidupan mantan artis cilik Marshanda memang penuh lika-liku dan cukup sering menjadi sorotan. Ia merupakan pengidap gangguan kesehatan mental bipolar, oleh karena itu kini ia cukup vokal menyuarakan perihal kesehatan mental lewat media sosial. Seperti apa kisah hidup Marshanda? Berikut adalah ringkasannya. Artikel Terkait 5 Hikmah di Balik Kisah Hidup Marshanda 10 Transformasi Marshanda, dari Artis Cilik hingga Sekarang 1. Lahir di Jakarta Sumber Beautynesia Andriani Marshanda atau yang lebih akrab disapa Marshanda lahir di Jakarta, 10 Agustus 1989. Ia merupakan putri sulung dari pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan. Marshanda memiliki dua orang adik yang bernama Adrian dan Allysa. Ia sempat tinggal di Semarang, Jawa Tengah, saat berusia 3 tahun hingga usianya 5 tahun. 2. Menjadi Artis Cilik Sumber Popmagz Marshanda sudah mulai tampil di layar kaca sejak masih kecil. Sinetron pertama yang ia bintangi adalah sinetron populer Jinny Oh Jinnyâ di tahun 1997. Ia memerankan tokoh Jinny Kecil. Dua tahun kemudian, Marshanda menjadi pemeran utama sinetron Bidadariâ yang sangat fenomenal pada masanya. Nama Marshanda dikenal publik sebagai tokoh Lala dalam sinetron tersebut. Dari situ, ia pun semakin sukses. Tak hanya membintangi sinetron tersebut, Marshanda juga dipercaya untuk menyanyikan lagu tema sinetron tersebut yang berjudul sama. 3. Bintang Sinetron yang Sangat Populer Sumber Tempo Beranjak remaja, Marshanda semakin melejit. Namanya ada di jajaran sinetron populer seperti Kisah Kasih di Sekolahâ dan Kisah Sedih di Hari Minggu.â Selain di televisi, ia juga muncul di layar lebar. Di antaranya ia pernah membintangi film Petualangan 100 Jamâ dan Kalau Cinta Jangan Cengeng.â Marshanda juga merilis beberapa single lagu seperti Manis dan Sayangâ serta Cinta yang Kembaliâ. Kehidupan asmaranya juga sering menjadi sorotan. Marshanda pernah dikabarkan berpacaran dengan sesama selebritas yaitu Egi John dan Baim Wong. Artikel Terkait Bangga Tunjukkan Foto Terbaru Tubuhnya, Marshanda Kampanyekan Body Positivity 4. Video Marshanda Marah-Marah yang Menghebohkan Sumber Okezone Pada tahun 2009, video Marshanda yang sedang marah-marah beredar di internet. Memang kala itu internet dan sosial media belum semasif sekarang, tetapi tetap saja video tersebut menjadi viral di kalangan masyarakat. Dalam video tersebut, Marshanda mengungkapkan kekesalannya terhadap teman SD yang mem-bully. Marshanda juga terlihat dapat beralih dari tertawa-tawa dan menari kemudian menangis tersedu-sedu. Sejak kejadian tersebut, Marshanda disebut-sebut mengalami gangguan jiwa. Ia pun didiagnosis menderita bipolar disorder. Mengutip dari Mayo Clinic, bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem meliputi emosi tinggi mania atau hipomania dan rendah depresi. 5. Transformasi Marshanda Saat Berhijab dan Menikah Muda Sumber Hipwee Beberapa tahun kemudian, Marshanda memutuskan untuk berhijab. Tak hanya itu, pada 2 April 2011, ia memutuskan untuk menikah dengan kekasih yang sudah dipacarinya selama 3 tahun, yaitu Ben Kasyafani. Marshanda yang akrab disapa Chacha ini menikah pada usia yang masih muda, yaitu 21 tahun. Ia berharap bisa lebih bahagia jika menikah di usia muda. 6. Transformasi Marshanda Saat Menjadi Ibu Sumber Tribun News Hampir 2 tahun setelah menikah, Marshanda dan Ben dikaruniai seorang putri yang diberi nama Sienna Ameerah Kasyafani. Perjuangan Marshanda menjadi ibu bisa dibilang tidak mudah. Setelah melahirkan lewat operasi caesar, ASI-nya tidak keluar sehingga Marshanda harus mencari donor ASI untuk putrinya. 7. Bercerai dan Melepas Hijab Sumber Liputan6 Pada tahun 2014, Marshanda membuat keputusan yang mengejutkan yaitu menggugat cerai suaminya yang sudah bersama membina rumah tangga selama 3 tahun. Keduanya bahkan sudah pisah rumah selama beberapa waktu. Marshanda juga kehilangan hak asuh putri semata wayangnya, Sienna. Meskipun begitu, Ben tak pernah membatasi Marshanda kapan pun ia mau bertemu dengan Sienna. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017, perempuan berdarah Minang itu memutuskan untuk melepas hijabnya. Banyak warganet yang menghujatnya, bahkan saat itu keluarga Marshanda dikabarkan menyeretnya ke rumah sakit jiwa karena dianggap penyakitnya kambuh. 8. Beragam Problematika dengan Keluarga Sumber Beepdo Usai perceraiannya, beragam masalah keluarga menimpa ibu satu anak itu. Salah satunya adalah perseteruannya dengan sang ibu, Riyanti Sofyan. Marshanda mengaku dikekang oleh ibu kandungnya tersebut hingga dipasung. Tak sampai di situ, ayah kandung Marshanda, Irwan Yusuf, dikabarkan hidup menggelandang dan menjadi pengemis. Rupanya usai bercerai dengan ibu Marshanda, ia menikah lagi dan mencoba berbisnis. Namun usahanya gagal dan bangkrut. Artikel Terkait Jalani Co Parenting, Marshanda âSienna Beruntung Punya 3 Orangtua yang Mencintai!â 9. Co-Parenting dengan Ben Kasyafani dan Istri Barunya Sumber Tribun News Salah satu yang menarik dari kehidupan Marshanda adalah pola pengasuhannya kepada sang putri, Sienna. Bersama dengan Ben Kasyafani dan istri barunya, Nesyana Ayu Nabila, ketiganya bersama-sama mengasuh Sienna. Hubungan Marshanda dengan keduanya juga bisa dibilang sangat baik dan mereka sering tampil bersama. 10. Transformasi Marshanda Jadi Sosok yang Peduli Kesehatan Mental Sumber Instagram marshanda99 Sebagai pengidap bipolar, Marshanda menjadi sosok yang sangat peduli akan kesehatan mental. Ia sering kali menggunakan media sosialnya untuk berbagi perihal kesehatan mental dan bagaimana kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang. *** Itulah 10 potret transformasi Marshanda dari kecil hingga sekarang. Menengok perjalanan hidup Marshanda, kita bisa banyak belajar bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Apakah Parents termasuk penggemar Marshanda? Baca Juga Deretan public figure selain Marshanda yang mengalami Bipolar Disorder, apa penyebabnya? Marshanda Contoh Konflik Orang Tua dan Anak Mirip Banget! Intip 7 Foto Kekompakkan Marshanda dan Sienna Kasyafani Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Jakarta - Ada satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dipercaya masih hidup sampai sekarang ini. Yakni sebuah pohon yang berada di kawasan Buqa'awiyya. Pohon tersebut dikenal dengan nama 'Pohon Sahabi' dan diberi julukan 'The Only Living Sahabi'.Kisah Pendeta BahiraSirah Nabawiyah Ibnu Hisyam mengisahkan cerita mengenai pendeta Bahira yang mengetahui tanda-tanda kenabian pada diri Rasulullah ketika masih ketika Abu Thalib hendak bepergian bersama kafilah dagang ke Syam. Ternyata Muhammad ingin ikut, hati Abu Thalib pun terketuk. Diajaklah Muhammad oleh Abu Thalib beserta rombongannya. Setibanya di Bushra, sebuah daerah di Syam. Ada seorang pendeta bernama Bahira yang menjadi rujukan ilmu bagi para pemeluk agama Nasrani. Ia menyendiri di biara semenjak menjadi pendeta, dan ia pun tak pernah keluar dari tempat dagang Quraisy sering singgah di biara itu, dan pendeta Bahira tak pernah bicara bahkan tak pernah menampakkan diri kepada pada saat itu, saat mereka singgah di dekat biara, Bahira sudah menyiapkan banyak makanan. Kemungkinan penyebabnya karena sesuatu yang ia lihat dari dalam biara. Ahli sejarah menduga bahwa ketika dalam biaranya, Bahira melihat Muhammad berjalan di antara rombongan dan ada awan yang menaungi dagang Quraisy berhenti dan bernaung di bawah pohon di dekat biara. Lagi-lagi Bahira melihat awan menaungi pohon itu, dan dahan-dahannya merunduk di atas Muhammad sehingga ia bisa Bahira turun dari biaranya dan mengutus seseorang untuk menemui rombongan dan mengajak mereka menyantap hidangan yang telah disiapkan. Ia berpesan agar semua orang dalam kelompok untuk datang tanpa terkecuali; anak kecil, orang dewasa, hamba sahaya, ataupun orang para anggota kafilah berkumpul di biara. Diam-diam Bahira mengamati Muhammad. Ia memperhatikan dengan cermat, menelisik seluruh tubuhnya, hingga menemukan sifat-sifat kenabian pada makan, orang-orang Quraisy berpencar, lalu Bahira mendekati Muhammad dan bertanya, "Nak, demi Lata dan Uzza aku akan bertanya kepadamu, dan engkau harus menjawab pertanyaanku."Para sejarawan meyakini bahwa Muhammad menjawab, "Janganlah engkau bertanya kepadaku atas nama Lata dan Uzza. Demi Allah, tidak ada yang paling kubenci selain keduanya."Bahira berkata, "Demi Allah, hendaknya engkau menjawab pertanyaan pertanyaanku." Muhammad menjawab, "Silakan bertanya."Ia pun menanyakan segala sesuatu yang ingin diketahuinya. Muhammad menjawab semua pertanyaannya, dan ternyata jawaban yang diberikannya selaras dengan sifat-sifat Bahira memeriksa punggung Muhammad, dan ia melihat ada stempel kenabian di antara kedua bahunya, di tempat yang sesuai dengan yang diketahuinya. Ibnu Hisyam berkata, "Tanda kenabian itu seperti bekas bekam."Setelah urusannya dengan Muhammad selesai, Bahira berpaling kepada pamannya, Abu Thalib. Ia bertanya, "Anak siapa ini?". Abu Thalib menjawab, "Dia anakku."Bahira membantah, "Ia bukan anakmu. Tidak mungkin anak ini punya seorang ayah yang masih hidup."Abu Thalib membenarkan, "Memang, ia anak saudaraku". Bahira bertanya lagi, "Apa yang dilakukan ayahnya?"Abu Thalib menjawab, "Ia sudah meninggal saat ibunya mengandung anak ini."Bahira berkata, "Engkau benar. Sebaiknya engkau segera membawa keponakanmu ini kembali ke negerimu. Dan berhati-hatilah terhadap orang orang Yahudi. Demi Allah, kalau sampai melihat anak ini dan mengetahui apa apa yang kuketahui, mereka akan melakukan sesuatu yang buruk terhadapnya. Sungguh, keponakanmu ini akan memiliki kedudukan yang agung. Sekarang, pulanglah cepat-cepat ke negerimu."Maka setelah urusan bisnisnya di Syam selesai, Abu Thalib langsung membawa Muhammad pulang kembali ke Pohon SahabiMengutip buku Islam di Yordania, Maroko, dan Spanyol oleh Muhammad Fadhilah Zein, Pangeran Ghazi bin Muhammad beserta otoritas pemerintah Yordania menemukan Pohon Ghazi menemukan referensi dari naskah kuno ketika memeriksa arsip negara di Perpustakaan Royal Archives. Disebutkan bahwa Pohon Sahabi berada di gurun sebelah utara ia mengadakan pengamatan bersama sejumlah ulama, termasuk Syekh Ahmad Hassoun, seorang mufti besar observasi membenarkan pohon itulah yang disebutkan sebagai tempat berteduh Nabi Muhammad saat perjalanannya ke Syam, dalam kisah pendeta Bahira Buhaira yang diceritakan di kini pohon yang disebut sahabat nabi tersebut dilestarikan oleh pemerintah Yordania dan dipantau secara rutin Sahabi juga dinilai unik lantaran tumbuh di padang pasir yang kering dan gersang. Ialah satu-satunya pohon yang hidup subur dengan daun yang rindang di kawasan gurun Buqa' Ulama Dan Peneliti SirahBuku 40 Sirah Popular Yang Diragui Berkenaan Nabi & Sahabat oleh Mustafar Mohd Suki menyebutkan bahwa Professor Ibrahim Musa al-Zaqarthi, Ketua Pengkaji Geografi Yordania menyatakan tidak tepat menyandingkan Pohon Sahabi menjadi sahabat Nabi karena beberapa sebabPertama, Tidak benar bahwa Ibnu Hisyam atau al-Tabari menyebut kawasan Buqa'awiyya seperti yang diduga oleh orang tidak ada jalur perdagangan atau jalur ziarah yang melalui kawasan Buqa'awiyya. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian Yordania menyatakan umur pohon tersebut berusia 520 hadis tidak menyepakati sirah yang menceritakan bahwa Rasulullah berteduh di bawah Pohon Sahabi ketika perjalanan ke Syam untuk berniaga, karena tidak adanya riwayat shahih yang menyatakan sebagian mereka menerimanya, dan sebagian lain menolak kesahihan kisah karena bertentangan dengan logika. Wallahu a'lam. Simak Video "Jual Parsel Buah-buahan, Pedagang Lumajang Raih Untung 10 Kali Lipat" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Uploaded byAGUS 78% found this document useful 9 votes23K views3 pagesDescriptionkisahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document78% found this document useful 9 votes23K views3 pagesKisah Singkat Hidupku Dari Kecil Sampai Saat IniUploaded byAGUS DescriptionkisahFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Uploaded bykunaris 0% found this document useful 0 votes4K views1 pageDescriptionkisah hidupku dari kecil sampai saat iniCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes4K views1 pageKisah Singkat Hidupku Dari Kecil Sampai Saat IniUploaded bykunaris Descriptionkisah hidupku dari kecil sampai saat iniFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
kisah hidup sejak kecil sampai sekarang